Selasa, 16 Desember 2014

cerpen tentang sahabat menjadi pacar

teman kosku pacarku

namaku gilang aku sudah kelas 3 smk karena keadaan jalan yang tak memungkinkan untuk di lalui karena musim penghujan
maka aku memutuskan untuk kos di kecamatan karena jarak dari rumah agak sedikit renggang sekitar 19 km dari rumah
akhirnya aku menemukan kos yang akan aku tempati. kos yang berukuran 3x4 ini cukup untuk satu orang dengan perlengkapannya
dan tempat memarkir motor. kapasitas kos hanya memiliki 3 kamar saja dan akulah salah satunya yang menempati kos tersebut.
kos tersebut sepi karena kos tersebut di huni oleh seorang bapak bapak kira-kira berusia 54 tahun yang bekerja di sebuah kantor
dan seorang wanita yang berusia kurang lebih 20 tahun yang bekerja di salah satu kantor. wanita tersebut bernama siti nuraini
yang biasa di panggil mbaq iit oleh ku wajahnya tidak terlalu cantik tapi sangat manis dengan lesung pipi di kedua pipinya
kulit putih bersih, rambut hitam lurus alami, bodinya seperti perawakan girlband korea. beginilah awal aku bertemu.
setelah berangkat dari kampung aku membawa perlengkapan sekolah,sehari-hari, dan keperluan makan. dengan membawa motor ku
aku sampai di kos tersebut.
ibu kos memberikan kunci kamarnya kepadaku
"hei,,,dek ni kuncinya."
"makasih mba"
"sama-sama"
dan berlalu pergi kuperkirakan ibu kos tersebut berusia 30 han lah. setelah it aku bersih-bersih lalu membereskan barang barangku
dan merapikan nya. setelah selesai mandi aku memutuskan untuk duduk di depan kos soalnya sudah di sediakan bangku dan kos tersebut
tidak mempunyai pembatas atau pemisah. tapi halaman kos tersebut bersih setelah hari sudah sore sambil mendengar musik
dan di teman gerimis tampaklah seorang wanita turun dari ojek lalu bergegas ke kos sambil menyapa
"hei,,,kamu penghuni baru ya"
"ya mba'" aku jawab lalu  buru-buru masuk kamar karena dia basah kuyup oleh gerimis tadi. beberapa menit kemudia dia keluar
sehabis mandi. wajahnya, senyumnya aku sedikit bengong. lalu dia menyapaku
"hei,,,kenalin saya siti nuraini biasa di panggil iit,,,kalau kamu siapa"
"aaakkuu"sedikit gugup"aku gilang mba'"
"ooo kamu dari mana"
"saya dari sp3 kalau mba' dari mana"
"saya asli jawa tapi tinggal di sumbawa cukup lama dan lagi magang,,,kamu sekolah ya"
"ya mba'saya sekolah di jompong dan udah kelas 3"
"oo,, ya udah kalau gitu saya mau masak dulu ya"
"ya" dia pun berlalu tapi aku masih membayangkan dia tutur katanya halus. setelah beberapa hari kamipun akrab sering makan bersama ngobrol bahkan curhat.
dan aku memiliki rutinitas setiap pagi mengantar dia magang. meski usia kami terpaut kurang lebih 2 tahun tapi rasanya kami sebaya
kami selalu saling membantu dan saling berbagi pengalaman. kami menjadi sahabat yang aaassssseeeemmm(awesome)kata mas yud(teman kelas)
kami bahkan di kira pacaran.
sebulan telah kami lewati aku merasa telah terkena cinta.
pada hari minggu aku di ajak jalan-jalan aku menyetujui idenya kami akan pergi ke pantai. di perjalanan pas lagi asik ngobrol aku sengaja
menarik gas motosku secara spontan dan membuat dia kaget, dan itu yang membuat aku tertawa.
sesampainya di pantai kami duduk sambil menikmati suasana pantai tiba-tiba datang orang yang tak di kenal melirik sambil berkata
"cewek ikut aku yuk"
"maaf mas dia pacar saya" aku berbohong untuk melindungi dia
"mau pacar ke mau suami ke aku tak peduli"
dia mendekat dan menarik tangan mba' iit lalu aku mulai bangun sambil berkata
"lepaskan tangan mu" aku tau dia sedang mabuk
lalu dia memukulku sekali, itu sangat sakit sekali tapi aku langsung mendorong pereman tersebut hingga genggamannya melepas tangan mba'iit
aku saja yang telah lama bersahabat tak pernah memegang tangan nya. lalu dia melepaskan pukulan kepadaku untungnya aku masih ingat jurus yang
ada di film ongbak dengan cepat tangannya aku tepis dan melayangkan lututku ke perutnya dan siku ku ke kepalanya.
lalu dia lari terbirit-birit, kami melanjutkan acara kami lalu dia bertanya dengan serius
"kamu serius dengan ucapan mu yang tadi" aku berlagak tidak tau
"yang mana"
"yang kamu katakan bahwa aku pacarmu"
"ooo itu memangnya kenapa"
"nggak cuma nanyak aja"
"tapi aku boleh jujur nggak" aku ingin mengatakan perasaanku kepadanya
"mau bilang apa"
"aku mau nanyak apakah kamu punya perasaan ke aku "
"gimana ya, jujur aku udah dari dulu punya perasaan, tapi masa aku yang ungkapin"
"aku mau nanyak satu hal lagi"
"apa"
"kamu mau gak jadi pacar aku"
"aku mau kok"
"tapi aku cuma cinta kamu hari ini"
"kenapa"
"karena mencintai kamu untuk selamanya adalah omong kosong"
"jadi kita pacaran ni"
"menurut mba' kayak gimana"
"kok panggilnya mbba'sih"
"kata mas yud kalau manggil say, beb katanya cepat bosan"
"ooo ya dah mas"
tiba-tiba preman tadi datang bersama temannya, saya langsung berkata
"jangan ganggu pacar saya"
"banyak bacot lo"
aku di keroyok tapi untungnya aku yang memenangi pertandingan gulat tersebut dengan luka lebam di pipiku. tapi aku bangga meski lebam karena aku
membela harga diri orang yang aku cinta, akhirnya kami pun pulang ke kos dengan perasaan senang bercampur sakit.
I LOVE YOU MBA' IIT cinta memang tak kenal usia, pacaran jarang yang berakhir dengan persahabatan tetapi persahabatan banyak yang berujung dengan pacaran.

di karang oleh janwa gilang sang admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar